RSS
Facebook
Twitter

Senin, 18 Februari 2013

Para Ulama Telah Menjelaskan Kepada Kita Beberapa Kiat Menjaga Ingatan Agar Tetap Kuat dan Tidak Mudah Lupa

Imam Syafi'i, salah satu mujtahid empat madzhab dalam ajaran Islam Sunni yang madzhabnya dipakai oleh sebagian besar kaum muslim di Indonesia pernah bertanya kepada gurunya, "Guru, mengapa hafalan saya jelek sekali?". Sang guru menjawab, "Dekatkanlah dirimu kepada Allah SWT, jauhilah maksiat, jaga pandanganmu, jadikan al-Qur'an sebagai wirid, hormatilah kitabmu(ilmu), hormatilah gurumu."

Perlu anda ketahui Imam Syafi'i memiliki sifat sangat rendah diri dengan menyebutkan bahwa Beliau memiliki hafalan yang jelek, padahal menurut beberapa riwayat, Imam Syafi'i memiliki hafalan dan pemahaman yang sangat baik dalam bidang ilmu Fiqih. Hal ini dibuktikan dengan tuntasnya hafalan al-Qur'an beliau, ketika beliau masih berumur tujuh tahun dan hafal di luar kepala kitab-kitab karangan guru beliau ketika beliau berumur 14 tahun. Bahkan ada satu riwayat yang menyebutkan bahwa jika Beliau membaca suatu halaman dalam satu kitab, maka halaman lain harus ditutup. Jika tidak, maka halaman lain yang isinya belum akan dipelajari akan ikut hafal. Dari riwayat ini, bisa disimpulkan bahwa beliau memiliki hafalan yang sangat kuat, karena sekali membaca, bahkan hanya sekali melihat beliau bisa menghafalkannya.

Dalam kitab Ta'limul Muta'alim, karangan Syaikh Azzarnuji, disebutkan bahwa jika kita ingin hafalan kita kuat, maka kita harus bisa menjaga pandangan, lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, menjauhi ma'siat, jangan terlalu lama memandang kendaraan atau orang lewat di jalan, tidak membaca nama pada nisan kuburan, dll.

Semoga kita diberi ingatan yang kuat oleh Allah SWT. Karena lupa merupakan bencana ilmu.

0 komentar:

Posting Komentar